TANJUNGPINANG – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) siap menggebrak kancah pariwisata internasional dengan meluncurkan event akbar perdana : Kepri Art & Culture International 2025. Digelar di jantung Kota Tanjungpinang pada 25-29 November 2025, acara kolosal ini bukan sekadar festival biasa, melainkan perwujudan mimpi besar Gubernur Kepri untuk menghadirkan acara dengan nilai jual global.

Ambisi ini berakar kuat pada keinginan untuk mengubah wajah pariwisata Kepri, dari yang semula berkelas lokal dan nasional, kini menapaki panggung dunia. Pemilihan Kawasan Gurindam 12 sebagai lokasi utama menjadi penegasan. Kawasan ini merupakan legacy dari para Gubernur terdahulu, yang kini ditransformasi menjadi landmark ikon pariwisata modern dan episentrum aktivitas, khususnya kepariwisataan.
"Ini adalah momentum kebanggaan kita bersama. Bapak Gubernur menginginkan kita punya event yang gaungnya sampai ke mancanegara, bukan lagi hanya sebatas lokal. Kawasan Gurindam 12 akan menjadi saksi kebangkitan seni dan budaya Melayu di mata dunia," ujar Hasan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, dengan penuh optimisme.

Rapat Koordinasi Mantapkan Kesiapan Lintas Instansi
Untuk memastikan gelaran akbar ini berjalan mulus dan sukses, Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau berinisiatif menggagas Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan. Rakor penting ini telah dilaksanakan pada Jumat, 7 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.
Rapat ini menjadi ajang kolaborasi all out yang melibatkan sejumlah instansi krusial, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah. Instansi yang terlibat antara lain : Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV (BPK4), Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Satpol-PP Provinsi Kepulauan Riau, Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Kepulauan Riau, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang. Keterlibatan BPK4 menegaskan komitmen pelestarian budaya dalam bingkai event modern.

Empat Titik Pesta Seni dalam Waktu Bersamaan
Kepri Art & Culture International dirancang untuk memberikan pengalaman maksimal bagi pengunjung. Event ini akan serentak dihelat di empat spot berbeda yang masing-masing akan menyuguhkan atraksi unik :
- Gedung LAM Kepri,
- Gedung Dekranasda,
- Taman Gurindam 12 (Gedung Gonggong),
- Tugu Sirih.
Keempat titik ini akan menghadirkan kombinasi memikat antara atraksi tradisional Melayu, pertunjukan modern yang kekinian, hingga festival kuliner khas Melayu yang menggugah selera. Tujuan utamanya adalah memberikan banyak pilihan dan membangkitkan antusiasme masyarakat dan wisatawan setinggi mungkin.

Ledakan Ekonomi dan Panggung Internasional
Dampak positif dari event ini diprediksi akan sangat signifikan. Event Kepri Art & Culture International diharapkan memicu dampak ledakan ekonomi yang masif, terutama di Tanjungpinang. Yang paling menggembirakan, persentase Okupansi Hotel di Tanjungpinang diprediksi akan mendekati 100% selama gelaran acara berlangsung, sebuah indikasi kuat pemulihan dan peningkatan sektor pariwisata dan perhotelan.
Daftar rangkaian acara yang akan disajikan pun sungguh memukau, memadukan tradisi nusantara dan multikultural :
- Parade Budaya : Makyong, Zapin, Nusantara, Bunga Telor & Bunga Manggar, Sanggar Tari.
- Atraksi Multikultural : Reog Ponorogo, Barongsai, Singo Barong, Liong Naga, Kuda Lumping, Chongsam, Gubang.
- Parade Modern : Merching Band, Kepri Carnival, Parade Cogan Logo 7 Kabupaten & Kota, Parade Bendera Provinsi & Negara Serumpun.
- Komunitas : Sepeda Ontel & Motor Klasik.

Yang membuat event ini benar-benar berkelas internasional adalah kehadiran peserta dari empat negara serumpun : Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand. Selain itu, tujuh provinsi lain di Indonesia juga akan ikut memeriahkan, yakni : Lampung, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bali, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.
Tak hanya melibatkan tokoh seni tradisi, panggung hiburan juga akan diramaikan oleh artis ibukota serta artis media sosial yang sedang viral dan hits. Semua elemen ini dirangkai untuk menciptakan sebuah pesta seni dan budaya yang akan dikenang, menandai era baru pariwisata Kepri yang membanggakan.

Dari ruang rapat sederhana di Dinas Pariwisata Kepri, semangat besar sedang disusun. Langkah-langkah kecil hari ini akan melahirkan sebuah festival kebanggaan besar yang menempatkan Kepulauan Riau sejajar dengan destinasi budaya dunia.
“Ini bukan sekadar event. Ini adalah panggung untuk menunjukkan siapa kita, dari mana kita berasal, dan ke mana Kepri akan melangkah,” pungkas Hasan penuh semangat. (BPras)
Sumber Foto : Veve & Budy

