BINTAN – Komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kepri (Dispar Kepri) dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang unggul dan berdaya saing global kembali dibuktikan melalui penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Lanjutan. Acara yang dipusatkan di Agro Hotel Bintan pada 4 hingga 5 November 2025 ini, menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme pelaku pariwisata lokal, mulai dari pengelola homestay hingga pemandu wisata profesional.
Kegiatan ini merupakan jawaban strategis terhadap tuntutan industri pariwisata modern yang membutuhkan standar layanan prima dan kompetensi teruji. Dengan fokus pada dua sub kegiatan utama, Dispar Kepri bertekad memastikan setiap sudut pariwisata dikelola oleh tenaga profesional.
Pembinaan Pengelola Homestay dan Pondok Wisata
Dimulai pada tanggal 4–5 November 2025, Sub Kegiatan Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat menyasar langsung para Pengelola Homestay dan Pondok Wisata di Asiana Room, Agro Hotel Bintan. Program ini dirancang bukan sekadar pelatihan dasar, melainkan materi tingkat lanjutan yang berfokus pada pengembangan kemampuan dalam memahami karakteristik pelayanan unggul, serta pengelolaan objek wisata yang kreatif dan inovatif.
Keterlibatan aktif dari Politeknik Bintan Cakrawala sebagai akademisi, bersama-sama dengan Dispar Kepri dan Kabupaten Bintan, memastikan materi yang disampaikan relevan dengan tren pariwisata terkini. Tujuannya jelas: mengubah masyarakat di sekitar objek wisata menjadi SDM Pariwisata yang mampu melanjutkan eksistensi positif pariwisata Kepri. Para peserta dibekali ilmu untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing mereka sebagai garda terdepan keramahan lokal.
Sertifikasi Kompetensi bagi Pemandu Wisata
Sejalan dengan pembinaan keramahtamahan, pada tanggal 5 November 2025, dilaksanakan Sub Kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi bagi Tenaga Kerja Pariwisata (Pemandu Wisata/Tour Guide). Kegiatan ini krusial untuk memberikan pengakuan resmi terhadap kompetensi tenaga kerja di Provinsi Kepulauan Riau.
Bertempat di Moon Room @Sunmoon Restaurant, Agro Hotel Bintan, proses sertifikasi ini melibatkan Tim Penguji dari LSP Pariwisata Barelang Internasional yang telah bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Bintan, yang telah diusulkan berdasarkan kualifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), menjalani asesmen ketat. Proses ini mencakup penilaian pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan sikap kerja. Lulusan proses ini tidak hanya mendapatkan sertifikat, tetapi juga jaminan bahwa mereka adalah tenaga kerja yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di pasar global.
Optimisme dan Langkah Nyata Membangun Pariwisata Kepri yang Maju
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Hasan, menekankan pentingnya langkah ini sebagai fondasi masa depan pariwisata Kepri.
"Pariwisata Kepri tidak hanya mengandalkan keindahan alam semata. Kami berinvestasi pada kualitas SDM sebagai kunci keberlanjutan. Sertifikasi dan pembinaan tingkat lanjutan ini adalah langkah nyata untuk memastikan setiap tamu yang datang menerima layanan terbaik berstandar internasional. Ini adalah momentum kita untuk naik kelas dan menjadi destinasi unggulan yang unggul dalam pelayanan dan manajemen, sesuai dengan visi Kepri yang berdaya saing global," tegas Hasan dengan penuh optimisme.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Kelembagaan Pariwisata, Handayani, melaporkan antusiasme dan dampak positif kegiatan.
"Antusiasme peserta, baik pengelola homestay maupun pemandu wisata, sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa SDM kita memiliki semangat tinggi untuk terus belajar dan berbenah. Melalui materi tingkat lanjutan yang kami padukan dengan uji kompetensi LSP, kami memastikan mereka tidak hanya menerima ilmu, tetapi juga pengakuan resmi atas kompetensi mereka di bawah kerangka kerja SKKNI. Kami berharap, hasil dari kegiatan ini akan segera terlihat dalam peningkatan kualitas layanan dan pendapatan masyarakat pariwisata di Bintan dan Kepri secara keseluruhan," papar Handayani.
Dengan rampungnya kegiatan ini, Provinsi Kepulauan Riau menegaskan posisinya sebagai destinasi yang tidak hanya indah, tetapi juga didukung oleh ekosistem pariwisata yang profesional, kompeten, dan siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia.
Sekali lagi, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga ruang kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan komunitas pariwisata. Dinas Pariwisata Provinsi Kepri berharap kegiatan serupa terus berlanjut agar SDM Kepri semakin siap menghadapi tantangan industri pariwisata global yang kompetitif.
Dengan semangat “Pariwisata Maju, SDM Tangguh, Kepri Mendunia”, kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis menuju pariwisata Kepulauan Riau yang lebih berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan. (BPras)
Sumber Foto : Dodi Wahyudi
