Cetak
Budy Prasetya
Kategori: BERITA
Dilihat: 208

TANJUNGPINANG – Gemerlap lampu hias dan aroma kopi yang khas memuncak di kawasan Jalan Merdeka, Tanjungpinang, pada Ahad malam, 2 November 2025. Malam puncak Festival Kopi Merdeka (FKM) 2025 secara resmi mengakhiri lima hari perayaan yang tak hanya menghibur, namun juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya lokal.

Festival Kopi Merdeka yang kini memasuki gelaran ke-4 sejak dimulai tahun 2022 ini, berlangsung meriah mulai dari 29 Oktober hingga 2 November. Ribuan masyarakat Tanjungpinang tumpah ruah memadati area festival, menciptakan suasana akrab dan hangat yang menjadi ciri khas kota. Kehadiran langsung Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dan Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Pratamura semakin menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap event kebanggaan ini.

Selama lima hari pelaksanaannya, FKM 2025 benar-benar menyajikan perpaduan budaya dan hiburan yang memikat. Masyarakat dimanjakan dengan tontonan otentik seperti Kuda Kepang dan Reog Ponorogo yang sarat nilai historis, serta atraksi Barongsai dan Naga yang memukau. Kreativitas lokal pun bersinar melalui Fashion Show untuk anak, remaja, dan umum, serta pementasan puisi bertema kopi yang menyentuh.

Tak hanya budaya, sektor ekonomi menjadi sorotan utama. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Hasan, dalam laporannya menyebutkan bahwa Festival Kopi Merdeka tahun ini berhasil merangkul 122 pelaku UMKM. "Festival Kopi Merdeka adalah bukti nyata kolaborasi yang sukses. Melalui 122 pelaku UMKM yang terlibat, kita telah menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan. Ini bukan hanya festival, melainkan upaya konkret kita untuk mendorong produk-produk unggulan daerah dan menghidupkan kembali denyut nadi ekonomi masyarakat," ujar Hasan, penuh semangat.

Kawasan Jalan Merdeka pun menjelma menjadi pasar rakyat modern, di mana produk ekonomi kreatif dan kuliner lokal tersaji lengkap, memberikan manfaat langsung bagi para pelaku usaha kecil.

Puncak kemeriahan terjadi pada malam penutupan, Ahad (2/11/2025), yang dibuka dengan rangkaian acara humanis seperti pembagian hadiah lomba fashion show dan mewarnai anak, disusul parade fashion show anak yang menggemaskan.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar FKM terus tumbuh. "Saya melihat gairah, saya melihat optimisme, dan saya melihat kebanggaan di mata seluruh masyarakat Tanjungpinang malam ini. Festival Kopi Merdeka harus kita dorong agar menjadi identitas abadi sekaligus kebanggaan masyarakat. Lebih dari itu, event ini telah terbukti mampu menghidupkan kembali kawasan kota lama, menjadikannya destinasi yang selalu dirindukan," tegas Gubernur Ansar, disambut tepuk tangan riuh.

Ansar juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan komunitas untuk menjadikan FKM sebagai kalender wisata tahunan yang bertaraf internasional.

Sebelum puncak hiburan, Ketua Panitia Festival Kopi Merdeka, Isnaini Bayu Wibowo, yang akrab disapa Bowo, mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya animo masyarakat. "Antusiasme ribuan pengunjung adalah energi terbesar kami. Ini menunjukkan bahwa FKM bukan lagi acara musiman, melainkan telah menjadi milik bersama, menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan UMKM lokal dan mempererat tali silaturahmi. Kami optimistis FKM akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar lagi bagi Tanjungpinang," kata Bowo.

Malam puncak pun ditutup secara spektakuler oleh penampilan spesial penyanyi nasional, Stevan Pasaribu, yang membawakan lagu-lagu hitsnya. Sebelumnya, Anya Tarant & Kania juga telah memeriahkan suasana pada 1 November 2025. Perpaduan antara tradisi, ekonomi kerakyatan, dan hiburan modern ini menjadikan Festival Kopi Merdeka 2025 sebagai penutup tahun yang manis dan menjanjikan harapan baru bagi kejayaan pariwisata dan ekonomi kreatif Kepulauan Riau. (BPras)

 

Sumber Foto : Kamarul (Dispar Kepri) & Diskominfo Kepri