TEMPO.CO, Batam - Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Tanjungpinang mengimbau wisatawan berhati-hati saat menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru atau libur Nataru ke pantai. Hal itu menyusul pemberitahuan Badan Meteorologi, Klimatologi dsn Geofisika atau BMKG soal potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai dua meter akhir tahun 2022 di Kepulauan Riau.
"Untuk masyarakat yang mengunjungi objek wisata pantai agar memperhatikan keselamatan," ujar Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi kepada Tempo.co, Kamis, 22 Desember 2022. Slamet mengatakan peringatan itu terutama disampaikan untuk orang tua yang membawa anak-anak berwisata ke destinasi pantai di Kepri. "Kami tidak bisa memantau satu per satu, yang bisa melakukan pemantauan keluarga sendiri," kata dia.
Selain itu, Slamet meminta pengelola destinasi wisata untuk menjaga keselamatan pengunjung dengan cara menyediakan alat keamanan, seperti pelampung, life jacket hingga life guard. "Termasuk pengelola juga memasang rambu-rambu keselamatan, misalnya batas kawasan laut yang menjadi tempat berenang pengunjung," kata dia. Basarnas sudah melakukan beberapa persiapan menyambut keamanan untuk libur Nataru 2022-2023 ini.
Selain menurunkan 113 personel, Basarnas menyiapkan emergency call yang aktif 24 jam jika masyarakat membutuhkan bantuan dengan menghubungi 115. "Personel satgas siaga Nataru sudah diturunkan untuk pengawasan di beberapa objek wisata dan pintu masuk pelabuhan dan bandara di Kepri," kata Slamet. Provinsi Kepulauan Riau memang terkenal dengan destinasi wisata pantai. Pasalnya daerah ini 90 persen dari total luas wilayah merupakan laut.
Sumber : https://travel.tempo.co/